Masalah nyeri haid
adalah masalah yang cukup mengganggu. Aktivitas terhambat, suasana hati
yang buruk dan rasa nyeri yang sangat mengganggu menyebabkan para wanita
tidak menyukai nyeri haid.
Namun, terkadang kita tidak dapat
menghindari kedatangan sang nyeri haid ini. Cara paling sederhana buat
sebagian orang adalah dengan meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas
semacam parasetamol dan lainnya.
Namun, sebagian orang yang
tidak terbiasa meminum obat pereda nyeri acapkali mau tidak mau menelan
rasa nyeri haid dengan meringkuk sepanjang waktu diperlukan.
Jangan khawatir, ada saran medis untuk mengatasi dan mencegah nyeri haid yang mengganggu tanpa meminum obat anti-nyeri.
Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengatasi nyeri haid secara alami?
1. Kompres
Gunakan
kompres hangat di daerah perut bawah. Rasa hangat memang dapat membantu
mengurangi rasa nyeri. Meskipun demikian, dari jenisnya kompres dibagi
menjadi dua, yakni kompres dingin dan hangat. Masing-masing memiliki
manfaat berikut:
Kompres hangat
Dilakukan dengan
menempelkan kantong karet yang sudah diisi air hangat sebelumnya, atau
menempelkan handuk yang telah direndam di dalam air hangat ke bagian
tubuh yang nyeri.
Untuk kompres air hangat dapat diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan.
Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah membuat otot tubuh lebih
rileks karena peningkatan suhu pada area tertentu membantu proses
vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga memperlancar peredaran
darah. Dengan demikian dapat menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri.
Kompres dingin
Kantong karet kompres dapat diisi juga dengan air dingin berisi es.
Atau pada beberapa apotik besar dewasa ini sudah menjual kantong berisi
es batu (cold pack). Atau Anda bisa juga menempelkan handuk yang sudah
dicelupkan ke dalam air dingin sebelumnya.
Dampak fisiologisnya
adalah vasokonstriksi (pembuluh darah penguncup) dan penurunan
metabolik, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena
trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada
otot.
Melakukan kompres harus hati-hati karena dapat menyebabkan
jaringan kulit mengalami nekrosis (kematian sel). Untuk itu dianjurkan
melakukan kompres dingin tidak lebih dari 30 menit.
2. Pemijatan
Lakukan
pemijatan ringan di daerah perut bawah. Lakukan pemijatan dengan
gerakan memutar dan ringan dengan menggunakan ujung jari.
Gunakan minyak bayi atau krim untuk membantu pemijatan.
Lakukan gerakan memijat dengan tenaga secukupnya dengan tidak terlampau kuat, searah jarum jam.
Fungsi
dari minyak bayi atau krim dapat juga sekaligus sebagai aroma-therapy
membuat efek relaksasi dan meringankan beban nyeri yang Anda rasakan.
3. Minuman Hangat
Minuman
yang hangat dapat membantu, namun minuman yang mengandung kafein,
alkohol dan tinggi gula harus dihindari karena dapat memperparah rasa
nyeri.
Hindari kopi dan teh. Meskipun teh dianggap tidak
memiliki kafein, sejatinya teh memiliki kadar kafein. Mengkonsumsi
kafein sebanyak 200-300 mg/hari atau setara dengan 2-4 gelas kopi/hari,
merupakan batas aman yang dapat ditoleransi oleh orang dewasa yang sehat
secara fisik.
Sekalipun kafein dalam jumlah rendah dapat
menimbulkan efek samping. Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein,
bahkan jika hanya minum 1-2 gelas kopi atau teh dapat menimbulkan efek
yang tidak diinginkan seperti: gelisah atau gangguan tidur. Orang yang
jarang mengonsumsi kafein cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif
yang mungkin ditimbulkan. Faktor lainnya adalah berat badan, usia,
obat-obatan yang dikonsumsi dan kondisi tertentu.
Jadi, minuman
hangat apa yang paling cocok untuk meredakan nyeri haid? Anda dapat
mencoba jahe hangat, STMJ (susu-telor-madu-jahe), dan lainnya.
4. Makan Ringan
snack
nyeri haidPastikan Anda tidak melewatkan makan. Jangan takut menjadi
gemuk. Triknya adalah dengan mengatur porsi makan. Makanlah dengan porsi
kecil-kecil namun sering.
Dengan mengatur pola makan demikian,
Anda akan mudah mengatur ukuran lingkar perut tanpa khawatir membesar.
Jadi, makanlah makanan yang ringan namun dengan frekuensi yang agak
sering.
Hindari makanan yang berlemak, minuman bersoda dan
usahakan tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori, (bergula tinggi,
berbahan pengawet dan lainnya). Buah-buahan segar dapat menjadi
pilihan.
5. Posisi Nyaman
berbaring nyeri
haidTerdengar sepele, karena biasanya hal ini naluriah ketika kita
merasakan nyeri di bagian tubuh mana pun. Tubuh akan secara refleks
alami dan naluriah mencari posisi yang akan meringankan nyeri tubuh.
Namun
dalam kondisi tertentu, sering juga terjadi begitu hebatnya rasa nyeri
yang dirasakan, sehingga hanya bisa meringis dan melenguh. Sekalipun
sudah melakukan mencari posisi terbaik untuk meringankan nyeri.
Jika
demikian, cobalah untuk mencari posisi berbaring jika sudah demikiannya
mengganggu. Baringkan tubuh dengan memposisikan kaki sedikit diangkat,
kemudiannya kaki dapat diganjal bantal atau benda lainnya. Cara
berbaring lainnya adalah Anda dapat lakukan berbaring dengan posisi
miring dengan lutut ditekuk.
6. Relaksasi
yoga haid nyeriMetode relaksasi seperti yoga dan mendengarkan musik yang lembut dapat membantu menenangkan suasana hati.
Tujuannya adalah guna menurunkan tekanan darah agar diharapkan rasa nyeri dapat menurun.
Hindari
sementara hal-hal yang mencetuskan tekanan bagi Anda (stressor), dengan
demikian akan semakin membantu Anda mencapai relaksasi.
Pilihlah kegiatan kesukaan Anda masing-masing yang bisa mendatangkan relaksasi pada diri.
7. Mandi Air Hangat
Mandi
air hangat merupakan bagian dari upaya relaksasi. Tidak perlu khawatir
soal mandi malam-malam menyebabkan rematik, karena hal tersebut tidak
benar. Namun soal mandi air hangat, perlu diperhatikan durasi lamanya
mandi, khususnya bagi pemilik kulit kering.
Bila rasa nyeri tidak
juga berkurang maka Anda dapat mengkonsumsi obat anti nyeri yang dijual
bebas untuk mengurangi rasa nyeri. Jika tidak juga berkurang,
kunjungilah dokter Anda untuk pemeriksaan sehingga dapat diketahui
penyebab keluhan Anda dengan segera.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar